• Dokumentasi
  • Drone
  • Tipe

Tipe dan Jenis

Ada banyak jenis drone jika disarkan pada kegunaanya untuk aktivitas. Berikut ini adalah jenis-jenis drone yang sering digunkan untuk berbagai aktivitas:

  1. Photography Drone Drone yang satu ini adalah drone umum yang sering kalian lihat. Dron ini biasanya digunakan untuk merekam video dan mengambil foto di udara. Ukurannya tidak besar namun dapat membawa kamera digital dengan berbagai macam perlindungan sehingga lensa kamera akan tetap memberikan hasil yang terbaik bahkan di cuaca ekstrim sekalipun. Hampir semua drone ini memiliki smart control dengan WiFi sehingga kalian bisa melihat langsung objek yang ditangkap melalui smartphone atau tablet.
  2. Quadcopter Drone jenis ini adalah drone yang paling awal kemunculannya dan paling populer di dunia. Kalian bisa menemukan dan membelinya dengan mudah di pasaran. Drone mempunyai empat baling-baling yang berfungsi untuk menerbangkan dan menggerakkan drone dan kamera HD yang ditanamkan pada tubuh drone. Biasanya quadcopter mempunyai ukuran yang kecil dan menggunakan baterai sebagai sumber daya energi.
  3. GPS Drone Dari namanya saja kalian pasti sudah paham fungsi dari drone yang satu ini. Jenis drone yang ini selalu terhubung dengan sinyal GPS dari satelit sehingga bisa kembali ke titik keberangkatan tanpa perlu dikendalikan saat kehabisan baterai atau sudah berada di luar jangkauan area kendali remote control. Namun sebelum menggunakannya pastikan untuk memprogram terlebih dulu untuk mengatur titik awal drone. Pastikan juga untuk menggunakannya di kondisi cuaca yang terang dan tak berawan agar drone tidak kesulitan untuk membaca titik GPS yang telah diprogram sebelumnya.
  4. Racing Drone Drone satu ini memang bisanya digunakan untuk balapan. Drone ini didesain ramping dan mampu menahan sekaligus menghadapi tekanan angin saat dipakai untuk balapan. Untuk kecepatannya mampu mencapai 70-80 km per jam. Jenis drone ini menggunakan mesin yang tidak biasa agar bisa digunakan di arena balapan. Agar tidak terjadi bentrokan, setiap drone di wajibkan memiliki frekuensi sinyal yang berbeda.
  5. Delivery Drone Drone ini awalnya dirancang oleh perusahaan retail online terbesar yaitu Amazon untuk mengantarkan barang yang dipesan. Namun kini juga dimanfaatkan oleh pihak militer untuk mengirim logistik ke area yang sulit dijangkau. Drone ini mampu membawa barang dengan berat antara 9-13 kg dalam satu kali muatan. Drone ini mempunyai bentuk seperti troli yang bisa terbang. Bisa juga dimanfaatkan untuk mengirimkan obat-obatan dan bahan penting ke daerah yang terkena bencana.
  6. Endurance Drone Pernahkah kalian melihat video drone dari tempat yang sangat tinggi? Kemungkinan foto atau video tersebut diambil menggunakan endurance drone. Drone ini didesain agar dapat terbang lebih tinggi hingga lebih dari 400 kaki di atas permukaan. Bahkan juga bisa digunakan hingga mencapai ribuan meter dari permukaan tanah dan baterainya pun bisa tahan hingga berjam-jam sebelum diisi ulang kembali. Namun, jenis drone satu ini hanya bisa dipakai oleh orang yang memegang izin seperti militer atau lembaga lain yang membutuhkan drone untuk memetakan sebuah wilayah yang luas.
  7. Gasoline-Powered Drone Berbeda dengan jenis drone sebelumnya, drone yang satu ini tidak menggunakan baterai sebagai sumber daya energinya melainkan menggunakan bensin atau gasoline agar bisa terbang. Karena menggunkana bensin tentu drone ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan yang menggunakan baterai. Namun karena menggunakan bensin, harus rajin melakukan check up pada mesin, bensin, dan oli agar tidak terjadi masalah pada saat diterbangkan. Kalau sampai macet atau mogok maka drone bisa hancur karena jatuh dari atas ketinggian.

Disadur dari laman idmetafora.com

Last updated on December 4, 2022